keep writing...
Uncategorized
Februari 1, 2017 at 3:13 am
“Ia yang Bersemayam” tidak bisa saya baca, Mas Yudhi. Terlalu kecil tulisannya untuk orang-orang usia 50 tahun ke atas.
Februari 16, 2017 at 5:20 am
@agus supriyadi: salam, mas agus. mas bisa langsung masuk ke epaper koran tribun jabar. lalu lik cerpen dan arsip, cerpen ini masih bisa dibaca di sana. nuwun.
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Google account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Blog di WordPress.com.
Atas ↑
Februari 1, 2017 at 3:13 am
“Ia yang Bersemayam” tidak bisa saya baca, Mas Yudhi. Terlalu kecil tulisannya untuk orang-orang usia 50 tahun ke atas.
Februari 16, 2017 at 5:20 am
@agus supriyadi: salam, mas agus. mas bisa langsung masuk ke epaper koran tribun jabar. lalu lik cerpen dan arsip, cerpen ini masih bisa dibaca di sana. nuwun.