Pengarang menekuni kerja sastra dengan peka kata dan cerita. Peka kata dan cerita ini diperkarakan dalam pertaruhan kualitatif. Pengarang tak sekadar belanja kata dan cerita melalui transaksi ekonomis-instrumentalis. Transaksi-estetis terbentuk dari kesadaran meladeni realitas dengan antusiasme imajinasi. Olahan dalam bahasa menjadi lahan “pertarungan” untuk menjelmakan cerita. Kata diproduksi untuk menempuhi jalan panjang dan menata diri dalam konstruksi jagat pengarang. Lanjutkan membaca “Keberimanan Pengarang dan Ziarah Imajinasi-Lokalitas, Pengantar Bandung Mawardi”
merupakan buku kumcer dewasa pertama saya. berisi kisah-kisah paling saya sukai yang sudah pernah saya tulis. dan hampir semuanya sudah pernah dipublikasikan di media… Lanjutkan membaca “Mata Air Air Mata Kumari”
Komentar Terbaru