Baru setelah membaca Kumpulan Budak Setan (Gramedia, Februari 2010) saya seperti baru tersadar. Saya terkesan dengan satu penulis dari tiga penulis pengisi antologi itu: Intan Paramaditha. Buku yang sejatinya dipersembahkan untuh penulis novel horor Abdullah Harahap ini, memang penuh dominasi kengerian. Namun buku ini nyaris menjadi persembahan kosong bagi Abdullah Harahap. Untunglah ternyata ada Goyang Penasaran di situ, salah satu cerpen Intan Paramadhita yang saya pikir merupakan cerpen paling kuat dari semua cerpen yang ada.
Solihin menangkap dendam pada mata Salimah, mata lelah yang tak lagi berbinar seperti mata kucing.Ia sadar meski keadaan berubah, Salimah tetap cinta dan nafsu sejatinya. Kalau ia belum mendapatkan perempuan yang dulu jadi rebutan,sampai mati pun akan ia perjuangkan. Lanjutkan membaca “Sihir Perempuan: Kisah-kisah yang tak pernah usai…”
Komentar Terbaru