Author : Yudhi Herwibowo
Indonesian Editor : Bandung Mawardi
Cover Design : Hikozaa
Illustration : Bukukatta
Translated : Rini Nurul Badariah & Nita Candra
ISBN : 978-979-1032-41-4
Pages : 112
I am shocked………………………!
Because there is a snake which always comes near a baby, even though the baby has been taken far away from its village. The snake can somehow find the baby, and stays by its side until someone shrieked!
I am afraid………………………!
Because there’s a little girl with silvery eyes who can kill her mother’s loyal customer.
I am concerned………………………!
Because nobody has found the withering body of a mere boy yet.
I am shivering………………………!
Having read ‘ “And who dares to tempt my action? I hope even the demons will learn their lessons!” said Empu Bayu Aji, the age of Padjajaran, 1150 AD.’ Lanjutkan membaca “Review Spring of Kumari Tears, oleh Truly Rudiono dan diterjemahkan oleh Dina Begum”
Menuntut ilmu di Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UNS, tapi malah menggeluti dunia tulis menulis dan penerbitan. Itulah Yudhi Herwibowo. Dari rumah mungilnya yang bercat hijau di Villa Bukit Cemara 1 Mojosongo, dia menghasilkan setidaknya 20 judul buku dari total 27 buku yang sudah ditulisnya.
Salah satu novelnya berjudul Menuju Rumah Cinta-Mu yang lahir 2007 bahkan sukses menembus pasar buku Malaysia, Singapura, Brunei sampai Thailand. Novel itu juga pernah difilmkan dan ditayangkan salah satu stasiun televisi. Sebelumnya, cerpennya pernah memenangi sayembara cerpen majalah Femina 2004, sayembara novelet Femina 2005 dan sayembara novel inspirasi penerbit Andi Jogja. Pada 2010 lalu, Yudhi menjadi satu dari 15 penulis Indonesia yang diundang di Ubud Writer Festival. Lanjutkan membaca “Yudhi Herwibowo Menghidupkan Mimpi, oleh Fetty Permatasari (Solopos.com)”
Sebulan sekali, kami menyelenggarakan Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI). Pada Sabtu, 4 Juni 2011, OPMI membahas buku Mata Air Air Mata Kumari karya Yudhi Herwibowo diterbitkan bukuKatta. Berikut ini petikan diskusi OPMI.
Dengan ramuan yang tepat, Yudhi Herwibowo menyuguhkan lokalitas dalam cerita pendek yang penuh kejutan.
KEKUATAN itu ada pada imajinasi dan kejutan di akhir cerita sehingga menjadi hal yang sangat menonjol dalam cerpen Mata Air Air Mata Kumari karya Yudhi Herwibowo, yang dikupas dalam Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI), Sabtu (4/6). Beberapa cerita juga dibiarkan mengambang seakan membebaskan pembaca menentukan akhir ceritanya sendiri. Lanjutkan membaca “Imajinasi Legenda-Legenda Timur, oleh Christine Franciska (Media Indonesia)”
Akhirnya setelah cukup lama menunggu buku terjemahan saya Mata Air Air Mata Kumari terbit juga. Saat ini sudah dalam proses cetak digital. minggu depan insyaallah sudah bisa jadi. sengaja dicetak terbatas, karena tentu saya tahu, tak banyak yang akan mencari buku ini… ;P Lanjutkan membaca “Spring of Kumari Tears, short stories compilation”
Komentar Terbaru