Ini cerpen-cerpenku di berbagai platform top.
Silakan dikunjungi bila senggang ….
Satu Buku Ajaib di Perpustakaan – di Storial
https://www.storial.co/book/satu-buku-ajaib-di-perpustakaan/
Bangau-bangau Bulan – di Wacaku
https://wacaku.com/post/bangaubangau-bangau-bulanbangau-bulan-6371c6e5067d0c8bd0b595c1
Sabotase – di Kwikku
https://www.kwikku.com/short/read/sabotase
Mariiii ….
Cerber Simfoni Kesedihan adalah cerber terakhirku di majalah @feminamagazine, dan sampai sekarang masih bisa dibaca di web Femina.
Ini tautan seri satunya, total ada 4 seri ya:
https://www.femina.co.id/fiction/simfoni-kesedihan–1-
Beberapa tahun lalu, setelah agak kupanjangi hampir 2x-nya cerber ini kuposting di @kwikku, dan jadi cerita yang bisa dibaca gratis di akunku. Harapannya, konon bila cerita ini bisa trending terus, akan ada kemungkinan untuk difilmkan.
Ini tautannya, totalnya ada 17 bab
https://www.kwikku.com/novel/read/simfoni-kesedihan
Jadi yuk, bantu untuk mampir membacanya ….
#simfonikesedihan #femina #cerberfemina #ceritakwikku #kwikku #klikfilm #novelmusikal #novelayudhiherwibowo #yudhiherwibowo
Memanfaatkan cerpen-cerpen yang sudah dibuat dan tak dimuat media, salah satunya adalah menjadikannya sebagai bagian dari novel.
Beberapa tahun lalu cara itu sudah saya coba dalam novel Perjalanan Menuju Cahaya (Sheila). Beberapa cerpen lama saya sesuaikan untuk novel itu. Gak terlalu banyak perubahan di cerpen-cerpen itu.
Lalu merasa cara itu agak terlalu mudah, mulailah membuat novel dari cerpen yang lebih serius. Selesailah Miracle Journey: Perjalanan Penuh Keajaiban Kitta Kafadaru (Elex Media Komputindo, awalnya saya beri judul Perjalanan Penuh Keajaiban) Tema novel sudah ditentukan, tiga-empat cerpen lama diambil dan saya sisipkan di beberapa bagian. Beberapa cerpen baru dibuat khusus untuk novel ini. Cerpen ini tentu gak dikirim ke media.
Barulah sekitar 2-3 tahun lalu menulis novel Cara Terbaik Menulis Kitab Suci. Katakanlah ini gak sekadar kisah ajaib, tapi juga harapannya bisa lebih filosofis 
Masih memanfaatkan satu atau dua cerpen lama, dan membuat sisanya untuk disesuaikan dengan temanya. Kali ini, cerita novel lebih dominan dari cerpen-cerpen yang ada. Beberapa cerpen baru cukup panjang dan memang gak mungkin dikirim ke media.
#caraterbaikmenuliskitabsuci#miraclejourney#perjalananmenujucahaya
Cerpen Ingatan di sastramedia.com Minggu kemarin, ini linknya, kemarin lupa dishare ….
Klik di sini: https://www.sastramedia.com/…/ingatan-yudhi-herwibowo.html
#REPOST @writingthonfestival with @get__repost__app Apresiasi Naskah Terbaik Perpusnas Writingthon Festival 2022 kategori Novel
Selamat kepada:
Apresiasi Naskah Terbaik 1: Ikan-Ikan dan Kunang-Kunang di Kedung Mayit karya @dew4nto4mins4dono
Apresiasi Naskah Terbaik 2: Salbiyah, Perempuan dengan Batang Enau di Dadanya karya @marlianakuswanti
Apresiasi Naskah Terbaik 3: Pohon Emas karya @yudhiherwibowo
Selamat kepada seluruh penerima apresiasi dan terima kasih sudah mengikuti serta menyelesaikan cerita dengan baik.
Kamu bisa baca ceritanya melalui link ini:
bit.ly/ikandankunangdikedungmayit
Sampai bertemu di Perpusnas Writingthon Festival 2023 
Novel Pohon Emas meraih Juara 3 Sayembara Writingthon Festival Perpusnas dan storial.co.
Silakan menuju TKP
https://www.storial.co/book/pohon-emas/
Kalau sesuai rencana, novel itu juga akan dicetak sebagai buku oleh Perpusnas dan menjadi koleksi Ipunas…
Yuk…
Oya video diambil dari akun writingtoon yaaa…
Sebenarnya ada delapan film -atau sembilan- yang diangkat dari naskah Haruki Murakami. tapi sulit mencari selain yang empat ini, satu-dua film bahkan film indie jadi sama sekali gak ada jejaknya.
Saya menulis ini gara-gara menonton Drive My Car (2022), yang memenangkan best international film di ajang Oscar tahun ini. Film iti diangkat dari satu cerpen dari kumcer Laki-laki Tanpa Perempuan yang juga baru terbit dan baru saya baca. Agak berbeda dari cerpennya, banyak detail yang di cerpen gak terbayangkan, di film malah menjadi bagian penting. Misal cerita saat tokoh utama sedang bercinta dengan istrinya. Cerita tentang seorang mantan yang diam-diam masih mendatangi rumah kekasihnya saat rumah itu kosong. Kupikir cerita itu malah punya kadar cerita yang gak kalah keren dari cerita utama.
Tapi secara keseluruhan agak melelahkan menonton film ini. Eksploitasi naskah drama yang akan dipentaskan kupikir agak berkepanjangan, walau isinya memang terhubung dengan tema utama, karena naskah itu dibuat oleh istri tokoh utama, yang meninggal selepas si suami tahu ia berselingkuh.
Dulu, pertama kali menonton film yang berasal dari naskah Haruki Murakami dimulai dari film Norwegian Wood. Ini film yang artistik. Saat itu novel Norwegian Wood memang hits, bahkan di Solo sampai kedatangan penari-penari dari Inggris yang mementaskannya di Teater Besar ISI. Kemuraman, kereta api dan gelora percintaan semua telukis baik di novel, film dan pentas tarinya.
Film Burning dibuat oleh sineas Korea, dengan bintang topnya Yoo Ah In. Ini juga menarik karena temanya tentang penulis dan sempat meraih best foreign language film di Oscar, setahun sebelum Parasite menang. Dulu saya pernah merepiu sendiri film ini, silakan scroll ke bawah
Tapi dari semua film Murakami, yang saya suka adalah Tony Takitani (2004). Film ini premisnya unik. Tentang seseorang yang menikahi perempuan yang terlahir untuk berpakaian. Tak heran istrinya itu punya koleksi pakaian yang banyak sekali, dan ia gak bisa menghentikan kebiasaannya membeli baju branded. Sampai kemudian sang istri meninggal dan meninggalkan seruangan besar pakaiannya. Lalu bagaimana sang suami mengurus baju-baju itu?
Umbira kemudian mencoba mencari persembunyian yang lain. Di gudang, di antara tumpukan barang-barang yang tak lagi dipakai, ia kemudian menemukan sebuah kardus bekas televisi. Walau ia harus berjuang mengusir kecoa di situ, namun pada akhirnya ia merasa telah menemukan tempat paling sempurna untuk bersembunyi.
Nanti saat tengah meringkuk di situ, Umbira akan membayangkan hal-hal yang menyenangkan saja. Ia akan membuat kurcacinya menjadi lucu, dan binatang-binatang plastik itu ramah padanya. Ia akan mengajak semuanya pergi ke tempat yang menyenangkan: ke hutan penuh coklat, atau ke lautan es krim. Tapi entah kenapa, semakin lama, hal-hal yang menyenangkan pun tak bisa dibayangkannya?
Sementara di luar sana, ia tahu suara monster itu terasa semakin dekat saja dengannya. “Sundaaal! Di mana kau?!”
“Kau nampaknya hidup dengan sehat…”
“Ya, aku ingin berumur panjang…”
“Kenapa?”
“Agar aku bisa membunuh lebih banyak lagi…”
Wuasu. Beberapa hari ini kepalaku penuh dengan pikiran-pikiran psikopat.
Menonton The King of Pigs, aku jadi tahu perudungan di masa lalu, dapat membuat pembalasannya yang jauh lebih mengerikan. Orang-orang yang dulu terlihat lemah, adalah orang- orang yang paling menyimpan kekuatan untuk membalas.
Baru di episode 8, dan kisah membuka lebih banyak labirin yang sebelumnya belum terbuka…
Tapi yang menarik adalah Through the Darkness. Ini kisah tentang asal muasal profiler pertama, atau awal didirikannya Departemen Analisa Kejahatan.
Di film sepanjang 12 episode ini setidaknya ada 5 psikopat yang mengisi sepanjang film. Ini film yang -bisa jadi- melelahkan, wawancara panjang dengan psikopat, terasa dominan dibanding adegan kejar-kejaran menangkap penjahat. Tapi dari situ film itu menemukan rohnya. Ispektur Song Ha Young (diperankan Kim Nam Gil yang barusan dinominasi Baeksang) kupikir punya karakter wajah yang pas. Dulu aku suka dengan karakter Hwang Si Mok di Secret Forest yang mengalami sakit di otaknya, sehingga membuatnya seperti tak mempunyai perasaan. Tapi karakter Inpektur Song lebih menghanyutkan, Ia tenang, sabar, dan sangat karismatik.
Masa lalu selalu menjadi kunci. Kejadian tragis seperti memberi tanda. Mayat pertama yang ditemukan Inpektur Song saat ia kecil, membuatnya memilih jalan sebagai profiler. Empatinya pada korban tak ditemui pada karakter polisi lainnya. Walau tentu ia pernah ada di posisi ingin meninggalkannya…
Kupikir harusnya drama ini bisa sepanjang 16 episode seperti biasanya, karena kasus terakhir kupikir agak bercepat-cepat…
#thekingofpigs#throughthedarkness
Sehari sebelum kematiannya, Arami membersihkan beberapa barang tak terpakai, termasuk pencukur Gilette milik kekasihnya, yang nampak mulai patah.
Klik langsung ke TKP
Tujuh Benda yang Ditemukan bersama Tubuh Arami
Sesuai janji, Sinduratulla menjadikan Kantarapajja sebagai penerima pertama cerita-cerita perjalanannya untuk menulis kitab suci yang diamanatkan guru mereka. Namun, keduanya terpisah jarak yang semakin lama semakin merentang. Mimpi kemudian menjadi cara Sinduratulla menjumpai saudara kembarnya. Seiring waktu, rindu tak terbendung, dan Sinduratulla yang sudah lemah memaksakan pulang. Akan tetapi, ia tidak menjumpai saudaranya karena Kantarapajja ingin juga mengalami cerita menakjubkan, tidak sekadar mendengarkan.
‘Cara Terbaik Menulis Kitab Suci’ karya Yudhi Herwibowo.
#patjarmerah
Yudhi Herwibowo 
Komentar Terbaru