Judul cerpen ini aslinya: Seorang Anak yang Menangis dan Kami yang Terbaring di sini. Ini perpaduan andtara film Lion dan film The Man from Nowhere, satu film Korea tentang perdagangan organ anak-anak.
Dari dulu selalu ingin masuk ke The Jakarta Post, karena alasan cerpen-cerpennya yang berbahasa Inggris Tapi dua kali saya kirim gak ada respon. Lalu untuk cerpen yang ini, saya meminta bantuan Liswindio Apendicaesar untuk menerjemahkannya. Judulnya pun menjadi The Crybaby Boy and Us Who Lie Down Here.
Dan 10 hari kemudian cerpen ini dimuat dengan judul The Crybaby.
Buat kawan-kawan yang ingin membaca ini tautannya:
http://www.thejakartapost.com/life/2017/09/25/short-story-the-crybaby.html
Oktober 15, 2017 at 12:57 pm
cerpen yang dikirim harus sudah berbahasa ingrris kah?
Juli 4, 2018 at 3:47 am
iya, kukirim dalam bentuk terjemahannya…
Oktober 6, 2018 at 4:54 am
Mas Yudhi, kalau ngirim ke JakPost, harus nunggu berapa lama responnya? Respon ditolak maksudnya. Hehehe. Terima kasih.
Juni 22, 2019 at 5:19 am
Dulu sih cepat ya Mbak Sohia…
Paling 1-2 minggu…
Cuma sekarang, TJP gak ada cerpennya… hikzz