follow instagramku di @yudhiherwibowo
pasti difollow balik… 🙂
Beberapa tahun lalu, seorang kawan pustakawan membagi film ini via facebook. Saya sempat mengunduhnya. Tapi karena hardisk saya rusak, saya kehilangan film ini, dan sempat melupakannya sampai beberapa tahun.
Kemarin saat sedang mencari-cari sesuatu di youtibe, tanpa sengaja saya menemukan kembali film ini. Sekarang sudah 2,1 juta penontonnya. Maka supaya tak lagi kehilangan seperti dulu, saya posting saja film ini di sini.
Suatu waktu, saya pasti akan menontonnya kembali…
Karena membeli buku The Little Paris Bookshop -atau Toko Buku Kecl di Paris- karangan Nina George, Â saya menulis ini. Saya membeli buku itu karena mungkin adanya 3 kata: toko buku kecil. Awalnya cuma saya upload di instagram saya, kemudian saya merasa dapat menulis lebih panjang lagi.
Baru sekarang saya merasa toko buku kecil seperti menjadi kenangan yang penting. Papa adalah pegawai negeri di Metrologi, jadi selalu berpindah-pindah. Dari Palembang – Tegal – Kupang – Samarinda – Bandung – Purwokerto. Saya mengikutinya sampai Kupang saja. Karena setelah itu saya dipindahkan di Purwokerto. Lalu saya kuliah di Solo, hingga bekerja sampai sekarang.
Di setiap kota yang pernah disinggahi saat masa kanak2 dan remaja, selalu punya cerita tentang toko buku kecil yang selalu saya datangi. Tentu dulu Gramedia belum seagresif sekarang. Hampir di kota-kota itu tak ada toko besar seperti itu. Lanjutkan membaca “Toko Buku Kecil Kenangan”
Komentar Terbaru