Image

Ini pengakuan: aku laki-laki yang terobsesi pada ciuman. Tentu bukan sejenis ciuman kasih sayang seperti ciuman ibu pada anaknya, tapi sebuah ciuman antar kekasih yang biasanya ada di bibir. Mungkin ini terlalu mengada-ada, tapi aku sangat menyukai momen seperti itu. Terlebih saat kedua bibir mengatup rapat tanpa celah, begitu panjang dengan diiringi kepala yang meliuk-liuk, ini seperti sebuah adegan pemindahan jiwa masing-masing.
– Sejarah Ciuman, cerpen Esquire juni 2014