Oleh Yudhi Herwibowo
Ada satu hal yang terlupa di tengah semangat dan ambisi berbagai universitas di Indonesia untuk meraih gengsi dalam peringkat perguruan tinggi yang ditetapkan oleh lembaga independen, mulai dari tingkat global hingga regional. Hal itu adalah sebuah kenyataan historis tentang kemampuan bangsa kita mendirikan dan mengembangkan sebuah universitas yang bergengsi dan berwibawa, bahkan untuk tingkat dunia. Itu terjadi lebih dari seribu tahun yang lalu. Lanjutkan membaca “Teroka : Universitas Kita”
selesai membuat novel Untung Surapati 450 halaman, rasanya kog ya cape banget. ada perasaan males bikin novel. makanya daripada gak produktif saya kemudian milih membuat cerpen2 saja.
untunglah di bulan mei 2 cerpen saya dimuat.
pertama, Dua Mata Perak di Seputar Indonesia
http://mbahpradah.wordpress.com/2010/05/20/dua-mata-perak/
kedua, Keris Kiai Setan Kober di Suara Merdeka
saya http://lakonhidup.wordpress.com/2010/05/30/keris-kiai-setan-kober/
Dengan membaca kita mencapai pengertian;
Dengan melatih diri kita mencapai pembebasan;
Dengan kepercayaan kita mendapat pertolongan;
Dengan pembebasan kita menuju penerangan
Buku ini mengisahkan mengenai perjalanan hidup tiga anak manusia di bumi Sriwijaya. Tunggasamudra yang berilmu tinggi namun kerap kehilangan orang-orang yang dicintainya, Agriya seorang gadis muda yang memiliki tubuh berbau harum namun tidak bisa mengontrol emosinya hingga sering mendapat masalah, serta Kara Baday seorang pelaut yang kepatuhannya untuk menjalankan pesan terakhir orang tua malah menjadikan maut bagi banyak orang. Lanjutkan membaca “Pandaya Sriwijaya: Jika Dendam dan Balas Budi Ikut Campur, Resensi Truly Rudiono”
rasanya kaget juga ketika menerima paket, yang sudah bisa kita tebak isinya buku, namun tak tahu buku apa. ini yang terjadi waktu saya menerima paket buku Youtube Success Story (B-First – Grup Bentang) dalam edisi Malaysia sebanyak 4 eks. judulnya diganti menjadi DI SEBALIK TABIR YOUTUBE.
saya gak tahu bagaimana proses penerbitannya. uang pembelian hak ciptanya pun sudah dikirim sejak beberapa minggu sebelumnya. tapi tak ada orang penerbit yang mengabarkan hal ini sebelumnya.
hmmm, aneh juga. padahal saya yakin cerita seperti ini, merupakan cerita besar buat para penulis, termasuk saya…
Alhamdulillah.. ceritanya aku dapat buku ini gratis dari penulisnya
Selain berhasil menamatkannya dan cukup terpuaskan, mungkin review singkat ini dapat menjadi ucapan terima kasih juga ya
Oke.. here it is..
Akhirnya.. saya akan segera menepati janji ni untuk cerita hasil membaca Seven Samurai 🙂
*meski mungkin tidak detail sekali ya?*
Here it is..
sebenarnya saya sudah 2 kali dikabari tentang cetak ulangnya novel ke24 saya ini. yang pertama sempat batal karena satu dan lain hal, semoga yang ini lancar… 🙂
kaena menurut laporan, di beberapa gerai gramedia kondisinya sangat terbatas, sehingga tak terlihat lagi saat display…
Sebenarnya kabar ini sudah sampai beberapa hari yang lalu. Saya hanya baru sempat posting sekarang.
Semuanya berawal dari info ratih kumala tentang ubud writer 2010. kemudian saya mengirimkan 3 novel saya : lama fa, perjalanan menuju cahaya dan pandaya sriwijaya kepada panitia. pada proses selanjutnya panitia kemudian meminta @ 3 eks novel perjalanan menuju cahaya dan pandaya sriwijaya.
mungkin berkat 2 novel itulah, saya kemudian terpilih.
oya, kemudian untuk naskah yang akan dibikin antologi bersama peserta lainnya, panitia akan mencuplik dari novel perjalanan menuju cahaya, bab 8 : perjalanan menuju manufui : sirkus para hantu Lanjutkan membaca “Masuk dalam 15 penulis yang lolos seleksi Ubud Writers Festival”
Komentar Terbaru