Setelah Hoegeng saya terus berpikir siapa ya tokoh yang harus ditulis lagi. Tentunya ia orang (yang nyaris atau gak banyak) cela, dan bisa diterima semua orang.
Wage Rudolf Supratman satu yang saya pikir layak. Semua dari kita pernah berhubungan dengannya saat menikuti upacara dulu, tapi tak banyak yang tahu kisah hidupnya yang merana…
Dua tahun lalu saya mulai menulis novel ini, dan dalam bulan2 ini (bila lancar) akan dirilis oleh Penerbit Imania
Buat kawan2 kalau berkenan bisa memberi masukan atas 3 alt cover yang ditawarkan penerbit, juga masukan2 lainnya.
Thanks,,and wish me luck.. 🙂
Komentar Terbaru